Sinergi Gizi untuk Masa Depan (SIGMADA): Upaya Mahasiswa UNDIP dalam Meningkatkan Kesehatan Ibu dan Anak

Penulis : Ivan Dwi Arizki

 

Temanggung, (26/7). Tingginya angka stunting di Desa Balesari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung memotivasi mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro mengadakan kegiatan Penyuluhan tentang bagaimana seriusnya permasalahan mengenai stunting kepada masyarakat Desa Balesari.

 

Kegiatan bertajuk "Sinergi Gizi untuk Masa Depan" (SIGMADA) yang ditujukan bagi ibu hamil, ibu yang memiliki balita, anggota PKK, kader posyandu, serta keluarga yang memiliki anak atau merencanakan memiliki anak. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya pemenuhan gizi dan kesehatan lingkungan untuk perkembangan fisik dan mental anak.

 

Salah satu topik utama yang disampaikan dalam kegiatan ini adalah cara mencegah keterlambatan perkembangan fisik pada anak. Penyuluhan ini menekankan pentingnya asupan gizi yang cukup dan seimbang sejak masa kehamilan hingga usia balita. Para peserta diberi pemahaman tentang tanda-tanda keterlambatan perkembangan dan langkah-langkah yang bisa diambil untuk mencegahnya.

 

Selain itu, proses penerimaan orang tua terhadap kondisi kurangnya gizi pada anak juga menjadi fokus. Mahasiswa KKN memberikan informasi mengenai dampak jangka panjang dari kekurangan gizi, serta memberikan dukungan emosional dan saran kepada orang tua untuk menerima kondisi ini dengan lapang dada sambil berusaha memperbaiki pola asuh dan asupan nutrisi anak.

 

Pelatihan perencanaan keuangan juga menjadi bagian penting dari kegiatan ini. Peserta diajarkan cara mengelola keuangan keluarga dengan bijak, sehingga dapat memastikan ketersediaan makanan bergizi setiap harinya. Dengan perencanaan yang baik, diharapkan tidak ada lagi keluarga yang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan gizi anggota keluarganya.

 

Tidak hanya fokus pada gizi, SIGMADA juga memberikan penyuluhan tentang kesehatan lingkungan yang baik untuk tumbuh kembang anak. Lingkungan yang bersih dan sehat sangat berpengaruh terhadap kesehatan anak, terutama dalam mencegah penyakit yang dapat menghambat perkembangan fisik mereka.

 

Kegiatan SIGMADA ini merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa Universitas Diponegoro kepada masyarakat, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang, khususnya dalam hal kesehatan ibu dan anak. Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat lebih memahami pentingnya gizi yang baik dan lingkungan yang sehat untuk masa depan anak-anak mereka.

 


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
chat
chat