-Balesari, 26 Juli 2024-
Tim II KKN Universitas Diponegoro menyelenggarakan penyuluhan untuk Program Kerja Multidisiplin yang berjudul SIGMADA (Sinergi Gizi untuk Masa Depan) di Desa Balesari untuk menangani masalah stunting yang tinggi di wilayah tersebut. Acara ini melibatkan ibu-ibu kader PKK, bidan posyandu, dan anggota masyarakat lokal dalam rangka meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka mengenai gizi dan kesehatan anak.
SIGMADA dirancang sebagai inisiatif multifaset yang mencakup edukasi mengenai pentingnya pemenuhan gizi seimbang, penerapan pola makan B2SA (Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman). Penyuluhan ini memberikan informasi mendalam tentang penyebab, dampak, dan cara pencegahan stunting, yang merupakan masalah serius di Desa Balesari.
Para peserta diajak untuk memahami bagaimana kekurangan gizi dapat memengaruhi pertumbuhan anak dan belajar teknik-teknik praktis untuk memastikan asupan gizi yang memadai. Selanjutnya, Respon positif terhadap program SIGMADA terlihat dari sambutan masyarakat, seperti yang disampaikan oleh Ketua Kader PKK, Ibu Nanik Heny K., yang merasa sangat terbantu dengan adanya program ini. Program SIGMADA diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi Desa Balesari tetapi juga dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam upaya melawan stunting, sehingga generasi mendatang dapat tumbuh dengan lebih sehat.
Dengan melibatkan kader PKK, bidan posyandu, dan masyarakat, SIGMADA bertujuan untuk menciptakan sinergi antara berbagai pihak dalam menangani stunting. Harapannya, melalui penyuluhan ini, masyarakat Desa Balesari akan lebih sadar akan pentingnya gizi yang seimbang dan dapat menerapkan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari untuk mendukung pertumbuhan optimal anak-anak mereka. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dan menjadi model bagi desa lain dalam upaya mengatasi masalah stunting secara komprehensif.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook