Penyuluhan Pestisida Organik Berbahan Dasar Kulit Bawang Merah oleh Mahasiswa Tim II KKN UNDIP

Pada hari Kamis 8 Agustus 2024 mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegero (UNDIP) mengadakan kegiatan penyuluhan mengenai penggunaan pestisida organik berbahan dasar kulit bawang merah kepada beberapa anggota perwakilan dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Anyelir yang berjumlah tiga orang dan satu orang perwakilan dari penyuluh pertanian lapangan (PPL) yang bertugas untuk membersamai seluruh kegiatan KWT Anyelir di Desa Balesari, Kecamatan Bansari.

Sejatinya, pestisida organik merupakan salah satu opsi dari input pertanian yang pastinya familiar di telinga para petani. Efisiensi dan kenyamanan petani dalam membudidayakan tanamannya menjadi alasan besar mengapa pestisida organik tidak digemari oleh para petani sehingga penggunaan pestisida kimia masih merajalela di Desa Balesari.

Pestisida organik berbahan dasar kulit bawang merah dipilih untuk disosialisasikan sebab banyaknya jumlah petani hortikultura di Desa Balesari. Bawang merah juga mudah ditemukan dan merupakan salah satu bahan masak yang sering digunakan oleh rumah tangga. Selain itu, pembuatan pestisida yang berasal dari kulit bawang merah tergolong mudah untuk dibuat khususnya bagi para petani wanita yang ingin memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi input input pertanian seperti pestisida. Cara pembuatan pestisida organik dari kulit bawang merah adalah sebagai berikut.

  1. Siapkan kulit bawang merah secukupnya.
  2. Cuci bersih kulit bawang dari sisa buah dan kotoran yang masih menempel.
  3. Rendam kulit bawang merah dengan air dalam wadah tertutup (Perbandingan kulit bawang merah dan air 1:2).
  4. Diamkan selama minimal 48 jam.
  5. Setelah didiamkan, pisahkan kulit bawang merah dengan airnya dengan cara disaring.
  6. Pestisida siap digunakan.

Adanya penyuluhan mengenai pestisida organik berbahan dasar limbah kulit bawang merah ini disambut dengan baik oleh Ibu Sularmi selaku ketua dari KWT Anyelir di Desa Balesari. Beliau menyatakan bahwa kegiatan ini dapat bermanfaat sebab para anggota kelompok wanita tani mendapatkan wawasan baru akan adanya pestisida organik. Harapannya program kerja ini dapat meningkatkan kesadaran akan penggunaan pestisida organik dan turut mendukung.


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
chat
chat