Balesari Berdaya: Inisiatif Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro terhadap Optimalisasi Data SDGs sebagai bentuk untuk mengentaskan kemiskinan

-Balesari, 28 Juli 2024-

Mahasiswa Tim II KKN dari Program Studi Ekonomi Universitas Diponegoro (UNDIP) terlibat dalam inisiatif “Balesari Berdaya: Implementasi SDGs melalui Integrasi Potensi Desa,” sebuah program multidisiplin yang bertujuan untuk mendukung pengentasan kemiskinan di Desa Balesari dengan memanfaatkan data SDGs dan pemberdayaan masyarakat lokal.

 

 

Program ini memiliki dua fokus utama. Pertama, pelaksanaan sensus dan survei untuk pendataan penduduk miskin. Dengan menggunakan pendekatan berbasis SDGs, sensus ini bertujuan mengumpulkan data akurat mengenai kondisi ekonomi masyarakat yang kurang mampu. Informasi ini diharapkan menjadi dasar yang kuat untuk evaluasi dan pengambilan kebijakan oleh perangkat desa, serta membantu desa dalam memenuhi target pembangunan berkelanjutan, terutama dalam mengurangi angka kemiskinan (SDGs 1: No Poverty).

 

 

Kedua, program ini mencakup revitalisasi Kelompok Wanita Tani (KWT) Anyelir, yang sudah lama tidak aktif. KWT Anyelir akan dihidupkan kembali untuk menggerakkan ekonomi lokal, terutama melalui kegiatan pertanian. Mahasiswa KKN memainkan peran penting dalam proses ini, mulai dari pendampingan pelatihan hingga perencanaan kegiatan pertanian berkelanjutan. Revitalisasi KWT Anyelir bertujuan memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat, khususnya kaum perempuan, dan memperkuat ketahanan pangan di desa.

 

 

Mahasiswa KKN dari jurusan Ekonomi tidak hanya terlibat dalam survei lapangan dan pengolahan data, tetapi juga bertanggung jawab memastikan data SDGs diintegrasikan secara efektif ke dalam sistem desa. Peran mereka sebagai jembatan antara teori dan praktik memungkinkan mereka untuk menerapkan pengetahuan akademis tentang ekonomi dalam konteks nyata, serta mengembangkan dan mengimplementasikan solusi berbasis data yang mendukung pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi di desa. Dengan menggabungkan teori ekonomi dengan kebutuhan praktis di lapangan, mereka membantu menciptakan kebijakan yang lebih efektif dan berbasis data.

 

 

Dengan pelaksanaan sensus dan revitalisasi KWT Anyelir, diharapkan Desa Balesari dapat mengatasi kemiskinan secara lebih efektif dan memperkuat ekonomi lokal. Program ini diharapkan memberikan dampak jangka panjang dalam pengentasan kemiskinan dan memperkuat ketahanan pangan di Desa Balesari.


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
chat
chat